Thursday, August 20, 2015

Permasalahan Perekonomian di Daerah Indonesia Bagian Timur

Perkembangan ekonomi di Indonesia berpotensi memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi. Bahkan di Asia Tenggara sendiri Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menjadi perhatian ekonomi terbesar. Akan tetapi, faktanya pertumbuhan sektor ekonomi di Indonesia sendiri melambat karena berbagai faktor yang terjadi di negara Indonesia sendiri, seperti:

1. Jumlah pengangguran yang selalu meningkat
Hal ini sebenarnya merupakan masalah klasik, namun hingga saat ini masih belum ada cara yang efektif untuk menindaklanjuti permasalahan pengangguran di Indonesia yang semakin banyak.
2. Regulasi ekonomi tidak tepat
3. Langkanya bahan pokok
Masalah perekonomian Indonesia yang semakin melambat terjadi karena langkanya kebutuhan bahan pokok. Selain itu, langkanya bahan pokok di beberapa daerah sudah sering terjadi di Indonesia, hal ini dikarenakan alasan transportasi yang tidak memadai.
4. Nilai inflasi yang meningkat.
Nilai inflasi yang tinggi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kondisi laju perekonomian di negara kita. Dengan meningkatnya nilai inflasi di Indonesia sendiri memunculkan beragam masalah perekonomian.

Ketika kita membahas perkembangan ekonomi di Indonesia, hal yang terlintas adalah ketidakmerataannya di berbagai bagian Indonesia. Setiap wilayah di Indonesia, tentunya memiliki potensi dan kekayaan daerah masing-masing. Terutama kekayaan alam yang tersimpan di bumi Indonesia timur seperti Maluku dan Papua serta Sulawesi, seperti kekayaan sumber daya alam (SDA), posisi geografis yang strategis, potensi lahan pertanian yang cukup luar, potensi sumber daya manusia (SDM). Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, kawasan ini seharusnya menjadi suatu wilayah di Indonesia dimana masyarakatnya makmur dan memiliki sektor pertanian, sektor pertambangan, dan sektor industri manufaktur yang sangat kuat.

Namun, selama ini kekayaan tersebut tidak digunakan secara optimal. Hal tersebut terjadi karena adanya berbagai kelemahan yang membutuhkan sejumlah tindakan pembenahan dan perbaikan. Jika tidak, kelemahan-kelemahan tersebut, seperti kualitas sumber daya manusia yang masih rendah, keterbatasan sarana infrastruktur, kapasitas kelembagaan pemerintah dan publik masih lemah, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih rendah akan menciptakan ancaman bagi kelangsungan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut. Seharusnya dengan potensi yang dimiliki, Indonesia bagian timur bisa menjadi daerah yang sangat unggul dan maju dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Namun, pemerintah tidak melakukan tindakan untuk memanfaatkan kekayaan sendiri dengan sebaik-baiknya

Kelemahan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Indonesia bagian timur harus segera ditindaklanjuti. Berbagai tindakan yang seharusnya bisa dicapai antara lain :
1. Kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan secara merata di seluruh daerah di Indonesia bagian timur dengan memberikan sekolah yang layak dilengkapi dengan fasilitasnya. Indonesia bagian timur harus memiliki ahli-ahli khususnya dibidang kelautan, perhutanan, peternakan, pertambangan, industri, pertanian,dan perdagangan global seperti halnya Indonesia bagian lainnya.
2. Pembangunan sarana infrastuktur juga harus dijadikan prioritas utama, termasuk pembangunan sentra-sentra industri dan pelabuhan-pelabuhan laut dan udara yang berdasarkan nilai ekonomi memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Sehingga tidak terjadi kesenjangan maupun tingkat inflasi yang tinggi karena tarif distribusi dan produksi barang yang mahal.
3. Kegiatan-kegiatan ekonomi yang memiliki keunggulan komparatif berdasarkan kekayaan sumber daya alam yang ada harus dikembangkan seoptimal mungkin, di antaranya adalah sektor pertanian dan sektor industri manufaktur.
4. Pembangunan ekonomi di Indonesia bagian timur harus dimonitori oleh industrialisasi yang dilandasi oleh keterkaitan produksi yang kuat antara industri manufaktur dan sektor-sektor primer, yakni pertanian dan pertambangan.